Buka-bukaan strategi jualan laris di Marketplce

Minggu, 02 September 2018

3 Strategi Perang di Marketplace Shopee, Jarang yang Tahu

Kenali dirimu, kenali musuhmu, dan kenali medan tempurmu. Dan kau akan memenangi seribu pertempuran tanpa resiko kekalahan (Sun Tzu)


Ungkapan Jendral Sun Tsu ini relevan dalam menghadapi pertempuran di medan bisnis jaman now.

Tiga point yang dimaksud dalam strategi perang Sun Tsu apabila kita terjemahkan secara bebas dalam menjalankan bisnis online adalah: Mengenali diri (kemampuan kita), mengenali musuh (strategi kompetitor), dan fitur serta karakter platform yang kita gunakan untuk jualan.

Aslinya strategi ini bisa diterapkan pada marketplace lain, namun pada artikel ini kita persempit pembahasan di marketplace shopee saja ya.
Biar fokus.😅

Untuk yang ingin lebih jelas mengenai apa itu marketplace? Bisa baca artikel: Marketplace adalah?

Jika kita berjualan di marketplace, persaingan head to head ini wajib adanya. Kalau kita tidak menemukan kompetitor produk kita di marketplace, bisa jadi barang yang kita jual memang sedikit sekali peminatnya.
Atau bisa juga karena barang yang kita jual belum dikenal oleh pasar.

Jika faktanya demikian, justru kita akan terseok-seok mengedukasi pasar terlebih dahulu. Bagi pemula, bisa jadi akan kehabisan tenaga di tengah jalan. Kalah sebelum bertarung.

Apalagi fitur-fitur di marketplace pada dasarnya dibuat untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Seperti fitur yang berfungsi untuk memfilter produk terlaris, dengan menggunakan fitur ini pengunjung bisa tahu produk dari toko mana yang paling laris untuk kebutuhan yang ia cari.

Fitur referensi produk lain. Jika kita sedang mencari “gamis set hijab” misalnya, setelah kita klik satu produk, maka akan muncul referensi produk selain dari toko kita, yang mungkin harganya lebih murah.

Nyeseknya lagi gambar dan produk itu benar-benar sama dengan produk yang direferensikan. Sebagai pembeli ini sangat menguntungkan. Sebagai penjual ini mematikan.

Fitur harga termurah, memungkinkan pengunjung marketplace mengatahui harga termurah dari produk yang ia cari.

Fitur ini merupakan kelebihan bagi calon pembeli sekaligus minus bagi penjual.

Logikanya orang akan memilih harga yang lebih murah dengan barang yang kualitasnya sama.

Ada beberapa hal yang perlu diketahui oleh temen-temen di sini. Dalam pertempuran marketplace setidaknya ada 3 taktik yang perlu terus menerus disempurnakan. Jika ingin bertahan dan memenangkan pertempuran di marketplace.

Untuk lebih gampangnya kita bagi strategi tersebut dalam tiga bagian penting (di luar produk ya). Tiga bagian ini terus menerus membutuhkan improvment sesuai dengan perkembangan pasar dan fitur-fitur yang ada di marketplace itu sendiri.

1. Display Strategy

Tahapan ini menyangkut bagaimana toko kita bisa menarik kosumen untuk mengklik produk yang kita tawarkan. Tahapan ini tidak bisa disepelekan begitu saja oleh seller, jika tujuannya orang yang mengklik produk kemudian memasukkannya ke keranjang belanja.

Bagian ini menjadi bagian strategi terbuka, yang bisa diduplikasi oleh pesaing produk kita. Kompetitor anda bisa menjiplak mentah-mentah taktik yang kita lakukan.

Bahkan lebih nyeseknya lagi kadang kompetitor menggunakan foto produk kita. Tanpa rasa berdosa juga mengcopy paste deskripsi produk yang ada di toko kita.

Tambah mangkelnya, dia bisa ngasih harga lebih murah dari toko kita.

Point penting yang menjadi perhatian dalam display ini adalah:
  • Foto produk yang profesional dan menarik minat orang untuk klik. 
  • Judul Produk yang menarik. 
  • Kategori produk yang sesuai. 
  • Deskripsi produk yang detil dan jelas. 
  • Call to action.
Baca juga: Optimasi katalog Produk di Marketplace Shopee


2. Traffic Strategy 

Trafik secara gampangnya adalah lalu lintas pengunjung marketplace yang masuk ke toko kita.

Tentunya bukan karena faktor keberuntungan yang membuat pengguna marketplace menemukan produk yang kita pajang.

Ada proses panjang yang dilakukan oleh mesin pencari marketplace untuk memunculkan produk kita di halaman pencarian.

Beberapa faktor itu diantaranya:
  • Judul produk yang SEO friendly. 
  • Deskripsi produk yang mengandung kata kunci. 
  • Hastag yang sesuai dengan produk. 
  • Memaksimalkan fitur “NAIKKAN PRODUK” 
  • Mengikuti Campaign/ Promo yang diadakan shopee. 
  • Menggunakan Iklan Berbayar. 
Pembahasan detil mengenai faktor trafik strategi temen-temen bisa optimasi SEO marketplace shopee yang ada di arikel lain di blog pakar marketplace ini.

Untuk penjelasan mengenai SEO Shopee bisa lihat video dibawah ini ya:






3.Sevice Strategy

Pada strategi service pelanggan ini menyangkut bagaimana pelayanan yang di berikan CS toko kita kepada calon pembeli.

Pada tahapan ini lebih ditekkan pada kemampuan komunikasi CS atau dalam dunia olshop juga dikenal dengan admin. Intinya adalah orang yang melayani chat, dan mengani order konsumen.

Rumusnya:
  • Komunikatif
    Komunikatif artinya CS atau petugas yang melayani calon pembeli punya inisitif untuk menghidupkan interaksi di chat.
    CS sebisa mungkin mengerti dan mampu berkomunikasi dengan baik dengan semua tipe calon buyer.
  • Fast respon
    Kecepatan membalas chat dari pengunjung toko menjadi prioritas, untuk menggaet pembeli.
  • Tulus melayani konsumen
    Berkaitan dengan attitude, sikap yang baik dalam melayani konsumen adalah kunci keberhasilan mendapatkan penjualan. 

Selain 3 strategi di atas, sebenarnya ada 2 strategi lagi yang bisa menambah kesuksesan kita berjualan di shopee. Kedua strategi tersebut adalah manajemen stok dan packaging.

Mengatur stok baik menganai jumlah, penataan, dan sinkronisasi data di marketplace akan memudahkan pekerjaan CS dan mempercepat proses pelayanan.

Packaging juga akan meninggalkan kesan pada orang yang sudah melakukan belanja di toko online kita.

Packaging yang baik akan meninggalkan kesan yang baik, dan memungkinkan terjadinya repeat order. Begitu juga sebaliknya.

Untuk penjelasannya detilnya bisa diartikel lain kali ya...



Salam Laris Manis