Memilih marketplace yang cocok untuk jualan memang gampang-gampang susah. Untuk jelasnya baca artikel ini sampai selasai, agar anda tidak gagal faham 😅
Agar kedepannya anda bisa jadi pakar marketplace atau setidaknya bisa sukses jualan di marketplace.
Marketplace merupakan mall online yang bisa anda gunakan sebagai platform toko online anda.
Menggunakan marketplace anda tidak perlu ribet lagi membuat toko online dengan domain dan hosting sendiri. Meskipun beberapa bisnis toko online memiliki website sendiri sekaligus menggunakan marketplace juga untuk berjualan.
Bagi pemula, jualan di marketplace adalah pilihan yang paling ideal dan paling mudah dilakukan. Disamping menggunakan media sosial seperti facebook dan IG sebagai media promosi jualan yang efektif untuk saat ini.
Beberapa marketplace yang popular saat ini seperti; Lazada, Tokopedia, Blibli, Shopee, Bukalapak dan Zalora. Tentunya masih banyak lagi marketplace selain yang saya sebutkan diatas.
Dengan segala kelebihan dan kekurangan berjalan di marketplace. Fitur-fitur dan peraturan di marketplace berbeda-beda sehingga untuk anda yang hendak membuka bisnis toko online perlu memahaminya.
Perbedaan fitur dan peraturan ini akan berdampak pada cara kerja anda saat berjualan di marketplace.
Sebagai contoh, lazada memiliki fitur manajemen produk yang sangat detail.
Untuk pemula mungkin akan menemui banyak kesulitan saat pertama mengupload produk dan menangani order. Berbeda dengan Shopee yang lebih simpel yang mudah dioperasikan untuk anda yang baru pertama jualan di marketplace.
Secara umum kelebihan jualan di marketplace adalah:
1. Fitur yang user friendly
Marketplace yang paling mudah untuk pemula saat ini adalah shopee. Dengan kesederhanaan fitur yang mirip-mirip dengan medsos bisa dikatakan marketplace rasa socmed.
Shopee ini menjadi flatform yang user friendly untuk mak-mak yang ngaku gaptek sekalipun. Untuk tokopedia dan bukalapak sedikit lebih ribet, Lazada apalagi!
2.Kecendrungan Segmen Pasar
Dari beberapa rilis mengenai user yang melakukan transaksi di masing-masing marketplace: Shopee memiliki user dengan jumlah lebih dari 70% adalah wanita. Sehingga untuk anda yang menjual produk perempuan marketplace ini bisa jadi lebih cocok. Tentunya tanpa mengesampingkan marketplace lain ya.
Bukalapak cenderung lebih bagus untuk jualan produk segmen pria, sedangkan Tokopedia bisa dikatakan imbang antara produk pria dan wanita, serta produk yang tidak memiliki kategori berdasarkan gender.
3. Aturan dan Kebijakan Marketplace
Aturan dan kebijakan markeplace ini akan sangat mempengaruhi cara anda berjualan di marketplace. Pilih marketplace yang memiliki aturan yang lebih longgar, sesuai dengan kebutuhan anda. Misalkan aturan foto produk dan deskripsi produk bisa mudah anda penuhi. Kebijakan gratis ongkir yang meningkat penjualan anda.
Baca juga: Gratis Ongkir Shopee Bikin Jualanmu Tambah Laris
Beberapa point diatas lebih menitik beratkan pada kemudahan anda dalam memulai bisnis toko online di markteplace. Namun model marketplace yang saya uraikan diatas tidak cocok untuk anda yang membangun bisnis toko online sambil kerja.
Saya sampaikan di sini juga ada platform marketplace lain dengan kebijakan dan tingkat keribetan yang lebih tinggi dalam mengelolannya,tapi justru cocok untuk anda yang ingin membangun bisnis toko online masa depan anda, sebagai bisnis toko online yang anda siapkan untuk antisipasi saat anda resign maupun pensiun dari pekerjaan anda.
Apakah anda ingin menyiapkan masa pensiun anda dengan bisnis toko online? Klik di sini ya, untuk tau lebih jelas “Bagaimana Membangun Bisnis Online Anda yang Masih Menjadi Karyawan”
Agar kedepannya anda bisa jadi pakar marketplace atau setidaknya bisa sukses jualan di marketplace.
Marketplace merupakan mall online yang bisa anda gunakan sebagai platform toko online anda.
Menggunakan marketplace anda tidak perlu ribet lagi membuat toko online dengan domain dan hosting sendiri. Meskipun beberapa bisnis toko online memiliki website sendiri sekaligus menggunakan marketplace juga untuk berjualan.
Bagi pemula, jualan di marketplace adalah pilihan yang paling ideal dan paling mudah dilakukan. Disamping menggunakan media sosial seperti facebook dan IG sebagai media promosi jualan yang efektif untuk saat ini.
Beberapa marketplace yang popular saat ini seperti; Lazada, Tokopedia, Blibli, Shopee, Bukalapak dan Zalora. Tentunya masih banyak lagi marketplace selain yang saya sebutkan diatas.
Dengan segala kelebihan dan kekurangan berjalan di marketplace. Fitur-fitur dan peraturan di marketplace berbeda-beda sehingga untuk anda yang hendak membuka bisnis toko online perlu memahaminya.
Perbedaan fitur dan peraturan ini akan berdampak pada cara kerja anda saat berjualan di marketplace.
Sebagai contoh, lazada memiliki fitur manajemen produk yang sangat detail.
Untuk pemula mungkin akan menemui banyak kesulitan saat pertama mengupload produk dan menangani order. Berbeda dengan Shopee yang lebih simpel yang mudah dioperasikan untuk anda yang baru pertama jualan di marketplace.
Secara umum kelebihan jualan di marketplace adalah:
- Lebih mudah menyakinkan pengunjung, karena pembayaran melibatkan pihak ke 3 yang memberikan garansi uang pembeli aman, tidak kena tipu. System escrow atau rekening bersama ini lebih menyakinkan, toh kalau barang pesanan tidak sampai uang akan dikembalikan. Dibanding pembayaran yang langsung dikirim ke penjual seperti olshop di Facebook dan IG.
- Memiliki system order add to cart (keranjang belanja) yang memungkinkan konsumen order dalam waktu 24 jam, meskipun anda sedang tidur.
- Marketplace memiliki pengunjung yang memang ingin beli, hot market.
- Ada subsidi ongkir yang meningkatkan konversi penjualan.
- Promosi gratis
Kekurangan Jualan di Marketplace
Kekurangan dalam marketplace ini di beberapa point sekaligus menjadi kelebihan untuk konsumen. Karena kebijakan marketplace lebih codong untuk melindungi pembeli.- Persaingan terbuka antar penjual.
- Kebijakan marketplace yang berubah-ubah.
- Ada jeda waktu menerima pembayaran konsumen.
Bagi dropshipper, minimal akan mengeluarkan uang untuk ‘nalangi’ pesanan konsumen. Karena jeda atau uang pembayaran yang ditahan di rekening marketplace.
Untuk Pemula Marketplace Mana yang Paling Mudah
Untuk pedagang pemula, atau anda yang baru akan menggunakan marketplace sebagai tempat alternatif jualan online, sebaiknya perlu mempetimbangkan hal ini.1. Fitur yang user friendly
Marketplace yang paling mudah untuk pemula saat ini adalah shopee. Dengan kesederhanaan fitur yang mirip-mirip dengan medsos bisa dikatakan marketplace rasa socmed.
Shopee ini menjadi flatform yang user friendly untuk mak-mak yang ngaku gaptek sekalipun. Untuk tokopedia dan bukalapak sedikit lebih ribet, Lazada apalagi!
2.Kecendrungan Segmen Pasar
Dari beberapa rilis mengenai user yang melakukan transaksi di masing-masing marketplace: Shopee memiliki user dengan jumlah lebih dari 70% adalah wanita. Sehingga untuk anda yang menjual produk perempuan marketplace ini bisa jadi lebih cocok. Tentunya tanpa mengesampingkan marketplace lain ya.
Bukalapak cenderung lebih bagus untuk jualan produk segmen pria, sedangkan Tokopedia bisa dikatakan imbang antara produk pria dan wanita, serta produk yang tidak memiliki kategori berdasarkan gender.
3. Aturan dan Kebijakan Marketplace
Aturan dan kebijakan markeplace ini akan sangat mempengaruhi cara anda berjualan di marketplace. Pilih marketplace yang memiliki aturan yang lebih longgar, sesuai dengan kebutuhan anda. Misalkan aturan foto produk dan deskripsi produk bisa mudah anda penuhi. Kebijakan gratis ongkir yang meningkat penjualan anda.
Baca juga: Gratis Ongkir Shopee Bikin Jualanmu Tambah Laris
Beberapa point diatas lebih menitik beratkan pada kemudahan anda dalam memulai bisnis toko online di markteplace. Namun model marketplace yang saya uraikan diatas tidak cocok untuk anda yang membangun bisnis toko online sambil kerja.
Saya sampaikan di sini juga ada platform marketplace lain dengan kebijakan dan tingkat keribetan yang lebih tinggi dalam mengelolannya,tapi justru cocok untuk anda yang ingin membangun bisnis toko online masa depan anda, sebagai bisnis toko online yang anda siapkan untuk antisipasi saat anda resign maupun pensiun dari pekerjaan anda.
Apakah anda ingin menyiapkan masa pensiun anda dengan bisnis toko online? Klik di sini ya, untuk tau lebih jelas “Bagaimana Membangun Bisnis Online Anda yang Masih Menjadi Karyawan”