Cara Jualan di Shopee: Biar tekor asal nyohor

Cara jualan di shopee yang satu ini sama saja dengan berjualan di marketplace lain, katakanlah Bukalapak dan Tokopedia.

Strategi ini terbukti work, dan meningkatkan reputasi seller dalam marketplace tersebut.

Jika di shopee, statusnya akan cepat naik ke star seller, di tokopedia bisa dengan cepat memperoleh reputasi dengan bintang-bintang yang bertaburan... 😅

Kalau di bukalapak bisa cepat dapat status juragan.

Cara itu adalah dengan ambil profit margin yang kecil. Jualan dengan harga semurah-murahnya dan laku sebanyak-banyaknya....dan ujungnya capek-secapeknya. hehe ^_^

Tentu saja cara ini hanya cocok untuk mereka pedagang besar. Jika anda masih merintis jangan sekali-kali menggunakan cara ini. Apalagi jika modal yang anda punya cekak, bisa dipastikan anda akan hancur lebur.

Jika anda melakukan ini sendirian dalam artian anda memperkenalkan produk baru, its oke lah anggap saja ini sebagai produk penetrasi agar produk jualan anda diterima oleh pasar, dan mendapatkan fedback positif, setelah itu anda bisa menaikkan harganya untuk mengambil margin yang cukup.

Namun faktanya tidak demikian, semakin kesini harga semakin dibanting, karena yang begini biasanya yang dijual andalah produk komoditas yang banyak dijual oleh pelapak sehingga persaingan yang semakin ketat dan trend penjualan dari produk yang semakin menurun membuat pedagang kecil kehabisan darah, dan kemudian tumbang.

Sebagai Pemula, apa yang Mesti Kita Lakukan?

Untuk anda yang baru terjun ke bisnis online menurut pakar marketplace, sebisa mungkin tidak terjebak dalam pola seperti itu. Sebesar apapun modal yang kita miliki.

Apalagi jika anda bermodal cekak, sangat tidak kompatibel cara ini dilakukan. Cara terbaik adalah dengan menghindari perang harga.

Kalau julannya mahal mana bisa laku?

Pastikan pembeli akan memilih harga termurah?

Apalagi ada fitur search yang bisa memfilter harga termurah untuk menampilkan produk dengan harga termurah yang kita cari.

Kalau laku dan tidaknya produk kita di marketplace itu bukan karena semata-mata konsumen memilih produk dengan harga termurah.

Orang yang mungkin menggunakan dengan detil fitur-fitur marketplace bisa jadi orang-orang seperti kita; yang bermental pedagang, untuk melakukan riset harga atau untuk cari suplier. Atau untuk kita yang baru tau cara jualan di shopee dan marketplace lainnya.

Kemungkinan lainnya adalah calon pembeli yang sudah teredukasi dengan baik yang bisa menggunakan fitur-fitur di marketplace untuk mendapatkan barang dengan harga termurah.

Kenyataannya; untuk end user jarang sekali yang melakukan ini dan itu sebelum membeli produk di marketplace.

Umumnya mereka ketikan keyword di kolom pencarian, klik "search" saat nongol produk yang relevan dengan yang ia cari ia akan  melihat gambarnya, kemudian sedikit bandingin harga di halaman utama tersebut. klik produk, beli.

Jika produk yang kita jual belum laku, yang pasti bukan satu-satunya karena faktor harga. Banyak variabel atau hal-hal yang mempengaruhi pengunjung tidak jadi membeli produk jualan anda.

Lalu bagaimana caranya, apa yang mesti kita lakukan selanjutnya?

Berikut ini semoga bisa memberi jawaban.👇

Cara Jualan di Shopee Agar Laku dan Untung

Pertama, jika kita ingin keluar dari perang harga yang bikin bisnis toko online kita berdarah-darah.

Kita bisa melihat sisi kelemahan kompetitor produk kita  yang suka banting-banting harga.

Banyak faktor yang bisa dipelajari yang kemudian menjadikan kita mampu bersaing dengan mereka meski harga produk anda lebih mahal.

Fakta:

Penjual di marketplace yang hanya mengenjar kuntitas penjualan, umumnya pelayanannya ala kadarnya, dan bahkan terkadang kurang menghargai pembeli.

• Foto produk yang asal-asalan.
• Deskripsi produk yang kurang detil. 
• Kalau dichat kurang responsif. 
• Rule belanja yang bikin gregetan, misalkan dengan memberikan ketentuan: Warna dikirim random. 
• No Retur. 
• Tidak menerima komplen dll 

Model penjual seperti ini bisa dikategorikan “penjual yang judes” buat apa harga murah, tapi kalau pelayanan acak-acakan.  Ini harapan idealnya.

Namun produk mereka tetep laris, karena harga yang mereka tawarkan terlampau seksi.

Baca juga: Tips Memilih Marketplace yang Cocok untuk Pemula

Disisi lain sebagai penjual hal itu bisa kita maklumi, mereka tidak bisa memberikan pelayan terbaik karena memang margin mereka tipis.

Buat apa berusaha memberikan pelayanan lebih jika dengan pelayanan ala kadarnya saja sudah laris.

Kelemahan-kelemahan seperti ini aritnya bisa kita jadikan kekuatan untuk toko online kita di marketplace. 

Toh pada dasarnya setiap orang ingin diperlakukan dengan baik, dilayani dengan ramah dan layanan lainnya yang bikin nyaman. 

Sehingga toko kita memiliki kelebihan dibanding dengan mereka. 

Keadaan diatas dalam ilmu bisnis bisa dikenal dengan red ocean strategy, atau gampangnya pasar merah, pasar yang berdarah-darah (ups nggak ding, itu penjelasan versi saya). Untuk penjelasan benernya anda bisa googling apa itu red ocean strategy.

Untuk terjun di bisnis marketplace, idealnya anda menggunakan blue ocean starategy dalam bahasa Indonesia di sebut juga strategi samudera biru.

Biar tidak melebar kita tidak perlu membahas 2 strategi ini lebih jauh ya.

INTINYA: Masih ada peluang untuk kita jualan di Marketplace meski tak banting-bantingan harga.

Temen-temen juga bisa memelajari apa kelebihan dan kekurangan shopee, di artikel lain dari blog ini.

Sudah dulu ya...

Selamat berjualan

Semoga Laris Manis dan Barokah!